Garap 8 Proyek Sarana dan Prasarana Air Bersih, Adhi Karya Kantongi Rp 1,1 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga semester I-2023 PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berhasil mengantongi 8 kontrak pekerjaan sarana dan prasarana air bersih dengan total kontrak mencapai Rp 1,1 triliun. 

Kontrak tersebut tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi dengan porsi ADHI sebagai kontraktor. 

“Pekerjaan tersebut meliputi Pembangunan SPAM, Bendungan, Jaringan Air Bersih/Air Baku, dan Kolam Retensi. Termasuk SPAM Regional Wosusokas yang berlokasi di provinsi Jawa Tengah,” ungkap Sekretaris Perusahaan Adhi Karya (ADHI) Farid Budiyanto saat dihubungi Kontan, Jumat (18/08).


Terkait proyek konstruksi sumber daya air di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru, ADHI kata Farid saat ini telah menyelesaikan proyek konstruksi Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi (Sungai Sepaku) di Kalimantan Timur. 

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Kebut Kebut Pengerjaan Proyek pada semester I

Untuk diketahui, sebelumnya ADHI merupakan perseroan yang terlibat dalam pembangunan prasarana penyediaan air baku di Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Proyek ini merupakan proyek Kerja Sama Operasi (KSO) ADHI dengan Selaras dan Ikhsan yang mana terdapat rencana pengambilan debit air baku sebesar 3000 liter/detik. 

Pembangunan ini juga merupakan program pengelolaan sumber daya air (SDA) untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di IKN yang berasal dari sungai Sepaku, namun tetap menjaga kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA serta mengurangi daya rusak air.

“Yang terbaru pada Juli 2023, ADHI juga telah memenangkan kontrak pekerjaan lanjutan Pembangunan IPA Kapasitas 300 L/detik dan Bangunan Pendukung SPAM Sepaku yang diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2024,” jelasnya.

 
ADHI Chart by TradingView

Farid menambahkan, ADHI juga melihat adanya komitmen Pemerintah terhadap implementasi infrastruktur berkelanjutan khususnya pemenuhan kebutuhan pengolahan air bersih, karena itulah ADHI melihat peluang untuk berinisiatif investasi pada bisnis pengolahan air bersih. 

“Saat ini ADHI telah melakukan penyertaan di PT Dumai Tirta Persada di Kota Dumai dan PT Karian Water Services di wilayah Tangerang dan Jakarta Barat, dimana porsi ADHI masing-masing sebesar 51% dan 30%,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .