KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (persero) Tbk mulai menggarap proyek pengelolaan limbah untuk industri minyak dan gas. Perusahaan melakukan diversifikasi ini untuk menggarap potensi yang ada di sektor pengelolaan limbah.

Budi Harto, Direktur Utama ADHI menyampaikan untuk menggarap sektor tersebut pihaknya tidak sendiri. Perusahaan menggandeng pihak perguruan tinggi yaitu ITB untuk bisa menggarap bisnis tersebut.

"Investasi tidak besar, itu paling untuk peralatan saja. Investasinya sekitar Rp 300 miliar," ujar Budi di Jakarta, Selasa (15/5).

Nantinya perusahaan akan mengerjakan proyek pengelolaan limbah khususnya untuk membersihkan limbah di tanah-tanah bekas proyek migas. Saat ini dirinya mengatakan sudah ada permintaaan terhadap jasa tersebut.

"Sudah banyak yang sudah kami kejar itu ada Chevron dan lainnya. Itu ada kewajiban di akhir masa kontrak menyelesaikan tanah-tanah bekas," lanjutnya.

Dirinya mengatakan saat ini baru menyasar industri minyak dan gas untuk pengelolaan limbah. Sedangkan untuk tambang lainnya seperti batubara dan mineral masih belum masuk dalam rencana bisnis perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi