JAKARTA. Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan unit usaha baru, PT PNM Techno Venture Syariah (PNM TV Syariah), yang bergerak di pembiayaan syariah. PNM TV Syariah merupakan bentuk baru perusahaan yang dahulu bernama PT PNM Techno Venture, anak usaha PT PNM Venture Capital yang merupakan bagian dari PNM Grup. Direktur Utama PNM TV Syariah Teguh Soepadminto, mengungkapkan, kelahiran kembali perusahaan dengan nama baru itu merupakan bagian dari proses pengembangan PNM. "Dengan tambahan nama baru syariah, identitas untuk pola bisnis yang diterapkan menjadi berbasiskan prinsip ekonomi syariah," jelasnya usai acara peluncuran PNM Techno Venture di Jakarta, Selasa (23/2). Menurut Teguh, segmentasi PNM TV Syariah adalah melakukan pola modal ventura berdasarkan prinsip syariah kepada unis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Nilai pembiayaannya mulai Rp 50 juta hingga Rp 1 miliar. "Untuk jasa pembiayaan berbasis syariah ini kita targetkan dapat melayani 50 sampai 60 klien baru, baik perorangan maupun lembaga. Saat ini kami sudah memiliki 20 klien," terangnya.
Garap Bisnis Syariah, PNM Resmikan Anak Usaha Baru
JAKARTA. Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan unit usaha baru, PT PNM Techno Venture Syariah (PNM TV Syariah), yang bergerak di pembiayaan syariah. PNM TV Syariah merupakan bentuk baru perusahaan yang dahulu bernama PT PNM Techno Venture, anak usaha PT PNM Venture Capital yang merupakan bagian dari PNM Grup. Direktur Utama PNM TV Syariah Teguh Soepadminto, mengungkapkan, kelahiran kembali perusahaan dengan nama baru itu merupakan bagian dari proses pengembangan PNM. "Dengan tambahan nama baru syariah, identitas untuk pola bisnis yang diterapkan menjadi berbasiskan prinsip ekonomi syariah," jelasnya usai acara peluncuran PNM Techno Venture di Jakarta, Selasa (23/2). Menurut Teguh, segmentasi PNM TV Syariah adalah melakukan pola modal ventura berdasarkan prinsip syariah kepada unis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Nilai pembiayaannya mulai Rp 50 juta hingga Rp 1 miliar. "Untuk jasa pembiayaan berbasis syariah ini kita targetkan dapat melayani 50 sampai 60 klien baru, baik perorangan maupun lembaga. Saat ini kami sudah memiliki 20 klien," terangnya.