KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) telah menyiapkan strategi menghadapi perkembangan fintech peer to peer lending yang semakin berkembang di tanah air. Pegadaian telah menyiapkan produk digital lending yang memberikan pinjaman modal kerja bagi usaha menengah ke atas. Direktur Teknologi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono menyatakan, konsepnya berupa invoice financing. Oleh sebab itu, pinjamannya memiliki tenor pendek dari dua hingga enam bulan. Adapun besar pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar. Batas pinjaman itu mirip dengan batas maksimal pinjaman yang bisa diberikan peer to peer lending. Ia mengaku saat ini produk digital lending ini masih dalam tahapan piloting izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Garap digital lending, Pegadaian sudah salurkan pinjaman senilai Rp 270 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) telah menyiapkan strategi menghadapi perkembangan fintech peer to peer lending yang semakin berkembang di tanah air. Pegadaian telah menyiapkan produk digital lending yang memberikan pinjaman modal kerja bagi usaha menengah ke atas. Direktur Teknologi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono menyatakan, konsepnya berupa invoice financing. Oleh sebab itu, pinjamannya memiliki tenor pendek dari dua hingga enam bulan. Adapun besar pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar. Batas pinjaman itu mirip dengan batas maksimal pinjaman yang bisa diberikan peer to peer lending. Ia mengaku saat ini produk digital lending ini masih dalam tahapan piloting izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).