Garap monorel, Jakarta Monorail gandeng SMRT



JAKARTA. Ortus Holdings Ltd menggandeng perusahaan asal Singapura, SMRT International Pte Ltd untuk menggarap proyek transportasi massal monorel yang dikelola PT Jakarta Monorail (JM).

Dalam perjanjian tersebut, kedua perusahaan itu membentuk perusahaan patungan dengan tujuan memperkuat struktur permodalan dan kemampuan teknis PT Jakarta Monorail. SMRT International Pte Ltd adalah 100% anak usaha SMRT Corporation Ltd yang tercatat di Bursa Efek Singapura dan telah sukses membangun, memiliki, dan mengoperasikan lebih dari 150 kilometer Mass Rapid Transit (MRT) di Singapura sejak tahun 1987.

Penandatanganan kerjasama dilakukan di kantor pusat SMRT Corporation Ltd. Hadir dalam  penandatangan itu Direktur Ortus Infrastructure Capital Ltd, John Aryananda dan Vice President of Business Development SMRT, Goh Eng Kiat. Ortus Infrastructure Capital Ltd adalah anak usaha Ortus Holdings yang memiliki 55% saham di PT Jakarta Monorail.


Penandatanganan itu juga disaksikan oleh Pendiri & Ketua Dewan Direksi Ortus, Edward S. Soeryadjaya dan President/CEO SMRT, Mr. Desmond Kuek.

"Dengan menjalin kerjasama strategis ini, maka cita-cita untuk membangun dan memiliki infrastruktur monorel bagi Jakarta akan menjadi kenyataan dan membuat Jakarta lebih nyaman dalam bertransportasi," kata Direktur Pengembangan Bisnis Ortus, Banyu Biru Djarot, Senin (5/8). Menurut Banyu, dalam perusahaaan patungan ini, SMRT telah membeli alokasi saham baru yang diterbitkan Ortus Infrastructure Capital Pte. Ltd. Saham baru yang dialokasikan itu adalah 40% dari total permodalan perusahaan itu.

"Kerja sama strategis kedua perusahaan itu akan memastikan terealisasinya pembangunan proyek Jakarta Monorail. SMRT sudah secara nyata sukses mengerjakan, mengelola dan memiliki tranportasi massal semacam ini. SMRT juga akan memberikan dukungan teknis kepada Jakarta Monorail, termasuk melaksanakan dan mengimplementasikan feasibility study (FS)," jelas Banyu.   Vice President of Business Development, Goh Eng Kiat mengatakan, proyek monorel ini  bukan hanya penting bagi Jakarta, tetapi juga bagi Indonesia. "SMRT merasa sangat terhormat dapat diikutsertakan  dalam proyek yang diyakini akan mengubah wajah Jakarta sekaligus Indonesia. Kami akan berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik yang kami miliki kepada PT Jakarta Monorail dalam misinya merealisasikan pembangunan infrastruktur transportasi massal di Jakarta, " katanya. Saat ini, MRT Singapura telah menjadi sistem transportasi massal dan cepat yang menjadi tulang punggung sistem angkutan bawah tanah di Negeri Merlion tersebut. MRT itu membentang ke seluruh penjuru kota di Singapura. Pada 2009, MRT Singapura menggangkut lebih  dari 1,9 juta jiwa per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan