KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis penjualan perusahaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) melaju kencang hingga Juli 2019. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyatakan realisasi penyaluran pembiayaan naik 79,79% secara tahunan dari Juni 2018 senilai Rp 970 miliar menjadi Rp 1,74 triliun di Juli 2019. Ia mengaku walaupun penjualan kendaraan bermotor roda empat tengah mengalami penurunan, CNAF optimis dapat mengejar pembiayaan tahun ini. Lantaran CNAF telah bekerja sama dalam penjualan produk atau channeling dengan Bank CIMB Niaga. Baca Juga: Ditopang pembiayaan multiguna, Buana Finance salurkan pembiayaan Rp 1,7 triliun
“Optimalisasikan nasabah existing CIMB Niaga yang mempunyai proforma yang baik untuk melakukan pengulangan transaksi di CNAF atau repeat order melalui program Anti Attration Team yang kita baru galakan di tahun 2019 ini. Selain itu, proses cepat 1 jam kepastian yang kita luncurkan pada Januari 2019 memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan pembiayaan," ujar Ristiawan kepada Kontan.co.id pada Senin (26/8). Selain itu, Ia bilang kinerja pembiayaan hingga tujuh bulan pertama 2019, masih ditopang oleh pembiayaan kendaraan roda empat. Baik untuk pembiayaan mobil baru maupun mobil bekas. Kendati demikian, Ristiawan mengaku hingga pembiayaan yang menyasar nasabah Bank CIMB NIaga masih sedikit. Ia bilang belum mencapai 1% dari total nasabah sang induk. Baca Juga: Sampai bulan Juli, BNI Multifinance catatkan kenaikan pembiayaan sebesar 27,81%