Garap pasar anak muda, Ades ganti logo dan kemasan



JAKARTA. Ades merek air minum kemasan milik The Coca Cola Company, hari ini (18/4) meluncurkan kemasan baru yang diklaim lebih ramah lingkungan.

Kemasan Ades ini berubah warna dari warna dasar biru muda dan tepi biru tua menjadi warna dasar putih dengan tepi hijau. Logo Ades juga berubah, yakni menjadi gambar daun dan berwarna hijau.

"Perubahan ini merupakan strategi Ades untuk menarik pangsa pasar anak muda (usia 20-30 tahun),” kata Rina Surya Senior Innovation dari Coca Cola Indonesia, di sela-sela peluncuran kemasan baru itu hari ini (18/4).


Tak hanya itu, kadar plastik dari kemasan baru Ades ini dikurangi sebesar 8% dari kadar kemasan Ades sebelumnya. Sehingga, botolnya kemasan air milik Ades lebih ringan dan lebih mudah diremukkan dengan tangan.

Kemasan baru Ades ini sebelumnya telah launching di Jepang, Mexico, Korea, Taiwan, Hongkong, Vietnam dan Thailand. "Dengan strategi ini kami yakin dapat meningkatkan pendapatan Coca Cola Indonesia,” jelas Rina.

The Coca Cola Company merupakan perusahaan air minum yang berbasis di Amerika. The Coca Cola Company mengklaim 1,7 miliar produknya terdistribusi di 200 negara dalam sehari.

Saat ini, The Coca-Cola Company memiliki nilai portfolio US$ 15 miliar di seluruh dunia dan mempekerjakan 700.000 karyawan di seluruh dunia. Coca-Cola masuk ke Indonesia sejak tahun 1927, dan diproduksi secara lokal pertama kalinya tahun 1932.

Saat ini, Coca Cola Amatil Indonesia, cabang dari The Coca Cola Company memiliki sembilan pabrik di Indonesia. Sedangkan air mineral Ades diproduksi di pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia di Cibitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri