SUBANG. Di tengah sulitnya industri elektronik yang ditandai dengan tutupnya beberapa pabrik elektronik di Indonesia, PT Sharp Electronics Indonesia optimistis bisa naik 15% di tahun 2016. Pada 2015, Sharp mengklaim menguasai pangsa pasar elektronik 19,3%. "Kami optimistis tumbuh 115% atau naik 15% dibanding pertumbuhan 2015. Bila kami pesimistis ini tidak baik untuk iklim investasi di Indonesia karena sudah banyak yang pergi," ujar National Sales General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo, Sabtu (20/2). Menurutnya, dari Oktober 2015 hingga Januari 2016 tren penjualan Sharp mengalami kenaikan setelah sebelumnya mengalami fase terburuk di September 2015. "Sampai Januari 2015 masih baik. Market share kami 19,3%. Total nilai industri elektornik sebesar Rp 43 triliun," ujarnya.
Garap pasar bawah, Sharp optimistis tumbuh 15%
SUBANG. Di tengah sulitnya industri elektronik yang ditandai dengan tutupnya beberapa pabrik elektronik di Indonesia, PT Sharp Electronics Indonesia optimistis bisa naik 15% di tahun 2016. Pada 2015, Sharp mengklaim menguasai pangsa pasar elektronik 19,3%. "Kami optimistis tumbuh 115% atau naik 15% dibanding pertumbuhan 2015. Bila kami pesimistis ini tidak baik untuk iklim investasi di Indonesia karena sudah banyak yang pergi," ujar National Sales General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo, Sabtu (20/2). Menurutnya, dari Oktober 2015 hingga Januari 2016 tren penjualan Sharp mengalami kenaikan setelah sebelumnya mengalami fase terburuk di September 2015. "Sampai Januari 2015 masih baik. Market share kami 19,3%. Total nilai industri elektornik sebesar Rp 43 triliun," ujarnya.