KONTAN.CO.ID - Industri tekstil dan produk tekstil (ITPT) merupakan salah satu sektor unggulan manufaktur nasional karena selama ini menjadi pahlawan devisa dan penyerap tenaga kerja yang cukup banyak. Setelah mengalami tekanan selama tahun 2023, kinerja industri TPT kembali bangkit pada awal 2024 dengan pertumbuhan PDB yang positif. “Industri TPT pada triwulan I tahun 2024, mulai menunjukkan perbaikan kinerja yang signifikan, dimana PDB mengalami pertumbuhan sebesar 2,64 persen secara YoY, demikian juga secara Q to Q mengalami peningkatan 5,92 persen dibandingkan Q4-2023 yang mengalami kontraksi -1,15 persen,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier pada acara pelepasan ekspor PT Mahugi Jaya Sejahtera di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (21/5). Kinerja gemilang industri TPT juga tercemin pada capaian nilai ekspornya pada triwulan I-2024 yang mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen atau senilai USD2,95 miliar. “Padahal situasi di pasar ekspor masih dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global karena beberapa konflik antarnegara yang terjadi. Di sisi lain, investasi sektor TPT juga mengalami kenaikan.Untuk investasi PMA, naik sebesar 70,2 persenatausenilai USD194,3 miliar,” ungkap Taufiek.
Garap Pasar Nontradisional, Industri Tekstil Ekspor Senilai USD 350 Ribu
KONTAN.CO.ID - Industri tekstil dan produk tekstil (ITPT) merupakan salah satu sektor unggulan manufaktur nasional karena selama ini menjadi pahlawan devisa dan penyerap tenaga kerja yang cukup banyak. Setelah mengalami tekanan selama tahun 2023, kinerja industri TPT kembali bangkit pada awal 2024 dengan pertumbuhan PDB yang positif. “Industri TPT pada triwulan I tahun 2024, mulai menunjukkan perbaikan kinerja yang signifikan, dimana PDB mengalami pertumbuhan sebesar 2,64 persen secara YoY, demikian juga secara Q to Q mengalami peningkatan 5,92 persen dibandingkan Q4-2023 yang mengalami kontraksi -1,15 persen,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier pada acara pelepasan ekspor PT Mahugi Jaya Sejahtera di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (21/5). Kinerja gemilang industri TPT juga tercemin pada capaian nilai ekspornya pada triwulan I-2024 yang mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen atau senilai USD2,95 miliar. “Padahal situasi di pasar ekspor masih dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global karena beberapa konflik antarnegara yang terjadi. Di sisi lain, investasi sektor TPT juga mengalami kenaikan.Untuk investasi PMA, naik sebesar 70,2 persenatausenilai USD194,3 miliar,” ungkap Taufiek.
TAG: