Garap potensi asuransi tradisional, berikut strategi Prudential dan Cigna



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang bagi produk asuransi tradisional untuk terus melaju di tahun depan masih sangat terbuka. Hal ini juga diakui oleh PT Prudential Life Assurance.

Corporate Communications & Sharia Director Prudential Nini Sumohandoyo mengatakan, kebutuhan produk proteksi di Indonesia masih sangat besar untuk bisa dimanfaatkan. Meski begitu, ia mengakui sejauh ini produk unitlink masih menjadi penyumbang terbesar bagi perolehan premi perusahaannya.

Agar bisa lebih mengoptimalkan potensi yang ada, Nini menyebut pihaknya berencana untuk kembali meluncurkan sejumlah produk anyar pada tahun depan. Meski belum mau menyebut detailnya, ia bilang produk-produk tersebut disesuaikan dengan survei yang dilakukan terkait kebutuhan masyarakat terhadap produk asuransi jiwa.


"Beberapa sudah ada di pipeline kami untuk dirilis tahun depan," katanya, Selasa (11/12).

Di sisi lain, ia menyebut penetrasi pasar penting untuk terus dilakukan. Karena itu, berbagai upaya edukasi hingga penguatan saluran pemasaran tetap menjadi agenda rutin yang disiapkan perusahaan di tahun depan.

Pemain lain, PT Asuransi Cigna juga masih mengandalkan produk tradisional dalam berbisnis di tahun depan. Menurut Presiden Direktur Cigna Herlin Sutanto, peluang pasar dari produk tradisional masih sangat besar karena banyaknya masyarakat yang membutuhkan proteksi ketimbang sarana investasi.

Disamping itu, kesenjangan proteksi di masyarakat juga disebutnya masih terbilang lebar. Karena itu, Asuransi Cigna akan terus mengembangkan jenis manfaat dari produk-produk yang dimiliki agar bisa memikat masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi