Garap proyek Bali, Anugerah Kagum butuh Rp 300 M



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk ingin membangun fasilitas pariwisata terpadu di Karangasem, Bali. Proyek tersebut bakal berisi hotel, vila, area rekreasi, area kuliner dan apartemen sewa untuk ekspatriat.

Pengembangan proyek pariwisata terpadu memanfaatkan lahan milik anak perusahaan Anugerah Kagum seluas 5 hektare (ha) di Karangasem. Perusahaan berkode saham AKKU di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu akan mengawali proyek dari pembangunan. Hitung punya hitung, mereka membutuhkan dana investasi antara Rp 100 miliar sampai Rp 300 miliar.

Meskipun rencana sudah tersusun, Anugerah Kagum belum bisa memastikan jadwal persis melakukan konstruksi proyek. "(Sebab) saat ini kami masih sedang mecari pendanaan," ujar Herliansyah Rahadian, Presiden Direktur PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk kepada KONTAN di Jakarta, Rabu (13/12).


Yang terang, Bali bukan satu-satunya tujuan ekspansi Anugerah Kagum Karya Utama. Mereka juga bermaksud mengolah landbank alias tabungan lahan di daerah Setiabudi, Bandung, Jawa Barat seluas 10 hektare (ha). Rencana serupa mereka tetapkan, yakni menghadirkan beragam fasilitas pariwisata terpadu juga di sana.

Selain mengembangkan proyek, Anugerah Kagum akan memperkuat bisnis jasa manajemen hotel. Mereka melaju lewat anak perusahaan bernama PT Permata Nusantara Hotelindo. Anak perusahaan tersebut kini mengelola 30 hotel milik perusahaan lain.

Tahun depan, Anugerah Kagum Karya Utama mengincar tambahan kelolaan berbagai hotel di kawasan Cilegon, Palembang, Cianjur, Yogyakarta dan Bali. "Kurang lebih ada lima sampai enam hotel yang akan segera selesai dibangun dan nantinya akan dikelola oleh Permata Nusantara Hotelindo," ungkap Herliansyah.

Asal tahu saja, Anugerah Kagum Karya Utama mengantongi pendapatan dari tiga lini usaha, yakni real estate, jasa manajemen hotel dan Zodiak Store.

Khusus untuk real estat, paling tidak ada potensi pendapatan sebesar Rp 40 miliar pada tahun 2018 mendatang. Pasalnya, Anugerah Kagum masih memiliki 400 unit apartemen di Bandung yang belum terjual.

Sementara pada kuartal IV 2017 ini, Anugerah Kagum Karya Utama masih akan mendapatkan tambahan pendapatan. Tambahan pendapatan datang dari jasa manajemen hotel sebesar Rp 1,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini