KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) mengumumkan akan membentuk konsorsium dalam menggarap Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Ini adalah langkah lanjutan usai dilakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) oleh kedua belah pihak untuk mengerjakan proyek PLTP Ulubelu Binary Unit berkapasitas 30 MW di Provinsi Lampung dan PLTP Lahendong Binary Unit berkapasitas 15 MW di Sulawesi Utara. Selain PLTP Ulubelu dan Lahendong, dalam HOA juga berisi kesepakatan antara PLN IP dan PGE dalam menjajaki pengembangan energi panas bumi berbagai Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), dengan total kapasitas indikatif mencapai 530 MW. Proyek-proyek tersebut berada dalam status Brownfield, Yellowfield, dan Greenfield.
Garap Proyek PLTP Ulubelu dan Lahendong, PLN IP dan PGEO Bentuk Konsorsium
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) mengumumkan akan membentuk konsorsium dalam menggarap Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Ini adalah langkah lanjutan usai dilakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) oleh kedua belah pihak untuk mengerjakan proyek PLTP Ulubelu Binary Unit berkapasitas 30 MW di Provinsi Lampung dan PLTP Lahendong Binary Unit berkapasitas 15 MW di Sulawesi Utara. Selain PLTP Ulubelu dan Lahendong, dalam HOA juga berisi kesepakatan antara PLN IP dan PGE dalam menjajaki pengembangan energi panas bumi berbagai Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), dengan total kapasitas indikatif mencapai 530 MW. Proyek-proyek tersebut berada dalam status Brownfield, Yellowfield, dan Greenfield.