JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mulai menggarap proyek Posco tahun ini. Diperkirakan, proyek ini akan menyerap dana sebesar US$ 100 juta. Tapi, tahap awal, produsen baja raksasa ini akan menggelontorkan dana sebesar US$ 60 juta. "Dananya akan lebih banyak dipakai untuk pengolahan lahan. Sekarang kan lahan sudah ada tapi belum siap pakai. Perkiraan maksimum kebutuhan dana US$ 100 juta. Namun, kita optimis akan jauh di bawah itu," kata Direktur Utama KRAS Fazwar Bujang , Rabu, (6/4). Seperti yang diketahui, KRAS mengambil sumber dana untuk proyek Posco dari hasil penawaran saham publik perdana (initial public offering/IPO). Dalam prospektus IPO-nya KRAS menyebutkan alokasi sebesar 25% untuk membiayai pematangan lahan seluas kurang lebih 388 hektare yang akan digunakan Perseroan sebagai penyertaan pada proyek pabrik baja terpadu PT Krakatau POSCO.
Garap proyek Posco, KRAS gelontorkan US$ 60 juta
JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mulai menggarap proyek Posco tahun ini. Diperkirakan, proyek ini akan menyerap dana sebesar US$ 100 juta. Tapi, tahap awal, produsen baja raksasa ini akan menggelontorkan dana sebesar US$ 60 juta. "Dananya akan lebih banyak dipakai untuk pengolahan lahan. Sekarang kan lahan sudah ada tapi belum siap pakai. Perkiraan maksimum kebutuhan dana US$ 100 juta. Namun, kita optimis akan jauh di bawah itu," kata Direktur Utama KRAS Fazwar Bujang , Rabu, (6/4). Seperti yang diketahui, KRAS mengambil sumber dana untuk proyek Posco dari hasil penawaran saham publik perdana (initial public offering/IPO). Dalam prospektus IPO-nya KRAS menyebutkan alokasi sebesar 25% untuk membiayai pematangan lahan seluas kurang lebih 388 hektare yang akan digunakan Perseroan sebagai penyertaan pada proyek pabrik baja terpadu PT Krakatau POSCO.