KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten kontruksi kian serius menggarap sektor properti guna melengkapi proyek infrastruktur berkonsep kawasan baru hingga transit oriented development (TOD). Emiten tersebut adalah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI). WIKA berencana membangun kota mandiri di Pulomas, Jakarta Timur dan proyek transit oriented development (TOD). Proyek kota mandiri yang akan berdiri di daerah Pulomas tersebut memiliki luasan area hingga 300 hektare (ha). Namun akan dibangun secara bertahap. Rencananya tahap I seluas 100 ha akan dibangun di dekat area waduk Ria Rio. Selain itu, WIKA akan membangun proyek TOD di sepanjang jalur kereta cepat Jakarta Bandung. Adapun lahan yang disiapkan di daerah ini adalah 1.970 ha dengan rincian di Karawang seluas 250 ha, Walini seluas 1.270 ha dan Tegalluar 450 ha. Perkiraan pendapatan yang bisa dikeruk dalam 50 tahun mencapai Rp 266 triliun.
Garap proyek properti, emiten konstruksi kian prospektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten kontruksi kian serius menggarap sektor properti guna melengkapi proyek infrastruktur berkonsep kawasan baru hingga transit oriented development (TOD). Emiten tersebut adalah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI). WIKA berencana membangun kota mandiri di Pulomas, Jakarta Timur dan proyek transit oriented development (TOD). Proyek kota mandiri yang akan berdiri di daerah Pulomas tersebut memiliki luasan area hingga 300 hektare (ha). Namun akan dibangun secara bertahap. Rencananya tahap I seluas 100 ha akan dibangun di dekat area waduk Ria Rio. Selain itu, WIKA akan membangun proyek TOD di sepanjang jalur kereta cepat Jakarta Bandung. Adapun lahan yang disiapkan di daerah ini adalah 1.970 ha dengan rincian di Karawang seluas 250 ha, Walini seluas 1.270 ha dan Tegalluar 450 ha. Perkiraan pendapatan yang bisa dikeruk dalam 50 tahun mencapai Rp 266 triliun.