KONTAN.CO.ID - BATAM. Brand gadget ASUS mulai memproduksi laptop di dalam negeri.  Dengan menggandeng perusahaan manufaktur, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN)  sebagai mitra produksi, ekspansi bisnis ini dilakukan sebagai upaya ASUS untuk memenuhi permintaan laptop dari segmen pemerintahan dan edukasi.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri, termasuk lewat kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kebijakan TKDN ini banyak diberlakukan pada sektor pemerintahan yang menggunakan APBN dan APBD, termasuk BUMN dan BUMD.

Dengan demikian, demi menyasar segmen pasar tersebut, ASUS pun memproduksi produk laptop-nya di Indonesia, tepatnya di fasilitas produksi milik PTSN yang berlokasi di Batam.

Head of Public Relations ASUS Indonesia, Muhammad Firman menyatakan bahwa setelah menjadi brand No.1 laptop untuk segmen konsumer, ASUS kini ingin merambah segmen lain yakni pemerintahan dan pendidikan yang juga punya potensi pasar sangat besar.  

Baca Juga: Diproduksi di Indonesia, ASUS Business Luncurkan Laptop ExpertBook P1 (P1412)

“Kami ingin ekspansi produk kami tidak hanya impor tapi juga di produksi di sini, yang bisa hadir memenuhi segmen  ini adalah mereka yang sudah punya basis kuat di pasar Indonesia, khsusunya di segmen edukasi dan goverment, di mana ada aturan TKDN harus punya lokal konten makannya kami hadirkan laptop di Indonesia, karena nominalnya cukup besar,” ungkap Head of Public Relations ASUS Indonesia, Muhammad Firman, dalam media visit ke lini produksi Asus di PT Sat Nusapersada, Batam, Senin (19/6).

Laptop yang telah diproduksi di Indonesia saat ini adalah lini ExpertBook P1 (P1412), yaitu laptop yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan komputasi di sektor pemerintahan, edukasi, hingga UMKM.

Hingga saat ini terdapat lebih dari 10 SKU dari lini ExpertBook P1 (P1412) yang sudah diproduksi dengan nilai TKDN dan BMP yang diklaim telah mencapai lebih dari 30%.

Adapun, sejak November 2022 hingga saat ini lini ExpertBook P1 (P1412) sudah diproduksi kurang lebih sebanyak  5.000 unit. Pihaknya sendiri menargetkan untuk dapat memproduksi sekitar 100 unit per hari.

Manajemen ASUS menambahkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya juga akan memulai produksi lini laptop lainnya, termasuk series Asus Chromebook guna memenuhi permintaan dari sektor edukasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari