KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) alias Inalum menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 318 juta untuk tahun ini. Dana itu akan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek hilirisasi dan peningkatan kapasitas produksi aluminium. Direktur Pelaksana PT Inalum (Persero) Oggy Achmad Kosasih menegaskan, capex US$ 318 juta itu digunakan untuk Inalum sebagai operating company, bukan secara konsolidasi holding (MIND ID). Capex Inalum tahun ini juga merupakan lanjutan dari belanja modal yang tak terserap pada tahun lalu. "Tahun 2020 beberapa kontrak pekerjaan yang sudah disepakati belum dapat dijalankan karena adanya keterbatasan keluar masuk antara daerah maupun antara negara akibat pandemi covid-19. Sehingga realisasi capex tidak terlalu besar, dan di carry forward ke 2021," kata Oggy saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (28/2).
Garap sejumlah proyek aluminium, Inalum anggarkan capex US$ 318 juta di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) alias Inalum menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 318 juta untuk tahun ini. Dana itu akan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek hilirisasi dan peningkatan kapasitas produksi aluminium. Direktur Pelaksana PT Inalum (Persero) Oggy Achmad Kosasih menegaskan, capex US$ 318 juta itu digunakan untuk Inalum sebagai operating company, bukan secara konsolidasi holding (MIND ID). Capex Inalum tahun ini juga merupakan lanjutan dari belanja modal yang tak terserap pada tahun lalu. "Tahun 2020 beberapa kontrak pekerjaan yang sudah disepakati belum dapat dijalankan karena adanya keterbatasan keluar masuk antara daerah maupun antara negara akibat pandemi covid-19. Sehingga realisasi capex tidak terlalu besar, dan di carry forward ke 2021," kata Oggy saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (28/2).