JAKARTA. Produsen bijih nikel, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) membentuk anak usaha baru untuk menggarap proyek smelter senilai US$ 500 juta di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Feni Silviani Budiman, Direktur DKFT mengatakan, perseroan sudah bekerja sama dengan PT Macrolink Nickel Development (MND) untuk membangun proyek tersebut. Keduanya kini mendirikan anak usaha yang bernama PT Macrolink Omega Adiperkasa (MOA). Dalam anak usaha ini, DKFT menggenggam 40% saham. Sementara porsi lebih besar dikempit oleh MND sebesar 60%. "Modal dasar dari perusahaan patungan ini sebesar Rp 400 miliar atau setara dengan US$ 30 juta," ujar Feni, akhir pekan lalu.
Garap smelter US$ 500 juta, DKFT bentuk anak usaha
JAKARTA. Produsen bijih nikel, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) membentuk anak usaha baru untuk menggarap proyek smelter senilai US$ 500 juta di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Feni Silviani Budiman, Direktur DKFT mengatakan, perseroan sudah bekerja sama dengan PT Macrolink Nickel Development (MND) untuk membangun proyek tersebut. Keduanya kini mendirikan anak usaha yang bernama PT Macrolink Omega Adiperkasa (MOA). Dalam anak usaha ini, DKFT menggenggam 40% saham. Sementara porsi lebih besar dikempit oleh MND sebesar 60%. "Modal dasar dari perusahaan patungan ini sebesar Rp 400 miliar atau setara dengan US$ 30 juta," ujar Feni, akhir pekan lalu.