Garap Tol Akses Patimban, ADHI–NRCA Mulai Konstruksi Paket I Tahun 2026



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) bersama PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) siap memulai pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket I pada kuartal I/2026. Proyek tersebut digarap melalui kerja sama operasi (KSO) ADHI–NRCA dan dimiliki Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).

Kesiapan pelaksanaan proyek ini sejalan dengan penandatanganan Perjanjian Pekerjaan Jasa Konstruksi Jalan Tol Akses Patimban Paket I (Sta. 0+000–7+100) yang digelar di Subang, Kamis (18/12/2025). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT JAP Victor Nazarenko Mahandre dan kuasa KSO ADHI–NRCA, Rony Kusumanegara.

Berdasarkan keterbukaan informasi NRCA, proyek Tol Akses Patimban terdiri dari dua paket. Paket I memiliki panjang 7,10 kilometer dan akan dikerjakan KSO ADHI–NRCA dengan masa konstruksi selama 16 bulan. Adapun Paket II memiliki panjang 7,01 kilometer.


"Paket I dikerjakan oleh kontraktor ADHI - NRC KSO dan akan dimulai pada kuartal pertama 2026 dengan jangka waktu pelaksanaan selama 16 bulan,” tulis manajemen NRCA dalam keterbukaan informasi Sabtu (20/12/2025).

Baca Juga: Kemenhub Perketat Pembatasan Angkutan Barang Selama Libur Nataru 2025/2026

Tol Akses Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menghubungkan Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) KM 89+475 hingga Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, dengan total panjang 37,05 kilometer. Pembangunan fisik oleh BUJT PT JAP mencakup sepanjang 14,11 kilometer, sementara sisanya 22,94 kilometer dibangun oleh pemerintah dan telah dimulai sejak akhir 2023.

Dari sisi kinerja, hingga September 2025 NRCA membukukan kontrak baru senilai Rp 2,57 triliun, turun 17,3% secara tahunan (YoY). Meski demikian, pendapatan konsolidasi NRCA tercatat Rp 2,65 triliun atau naik 4,8% YoY, dengan laba bersih melonjak 84,5% YoY menjadi Rp 156,3 miliar.

Sementara itu, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 6,5 triliun hingga September 2025, dengan kontribusi terbesar berasal dari segmen engineering & construction sebesar 88%. Untuk 2026, ADHI membidik kontrak baru senilai Rp 23,8 triliun, didukung peningkatan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum menjadi Rp 118,5 triliun serta pipeline proyek strategis nasional.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Rozi Sparta mengatakan, ADHI kini lebih selektif dalam memilih proyek guna memastikan kontribusi positif terhadap kinerja dan keberlanjutan usaha.

Sebagai informasi, jalan Tol Akses Patimban yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), akan menghubungkan Jalan Tol Cikopo - Palimanan di KM 89+475 menuju Pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat, dengan total panjang 37,05 km.  

Pembangunan fisik jalan tol ini dilaksanakan oleh BUJT PT Jasamarga Akses Patimban sepanjang 14,11 km, sedangkan sisanya sepanjang 22,94 km dibangun oleh pemerintah dan sudah dimulai dibangun sejak akhir tahun 2023 yang lalu.  

Baca Juga: Kenaikan Tarif 4 Ruas Jalan Tol Ini Ditunda Sampai Januari 2026

Lebih lanjut, jika pembangunan fisik jalan tol tersebut sudah selesai, maka pengoperasian dan pemeliharaannya akan dilakukan oleh BUJT PT Jasamarga Akses Patimban.  

Selanjutnya: Dividen Interim BBRI dan BMRI Mengalir, Saham Big Banks Masih Menarik?

Menarik Dibaca: Dana Transaksi Tidak Sesuai? Ini Cara Mudah Atur Selisih Pencairan Dana Merchant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News