Garap tol Sumatera, Dahlan Iskan bikin konsorsium



JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan mendirikan perusahaan konsorsium untuk menggarap proyek jalan tol di Sumatera. Rencananya, tahun ini juga, Dahlan akan membentuk perusahaan konsorsium yang beranggotakan PT Hutama Karya dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Dahlan menyatakan, perusahaan perkebunan pelat merah PTPN , sengaja diikutsertakan untuk mengurangi pembiayaan proyek. Sebab, PTPN memiliki lahan yang bisa digunakan dalam proyek untuk transportasi tersebut.

Dalam hitungan mantan Dirut PT PLN tersebut, dengan membentuk perusahaan konsorsium, proyek jalan tol di Sumatera itu bisa hemat hingga 60%. Namun, Dahlan tidak memberi rincian nilai proyek secara keseluruhan.


"Nanti tak ada lagi uang yang dikeluarkan PT Hutama Karya untuk membayar untuk ganti rugi tanah. Sebab, tanahnya itu melewati lahan milik perkebunan milik BUMN," jelas Dahlan seusai Rapat Pimpinan BUMN di Gedung Perumnas, Selasa (16/10).

Dahlan menyebutkan, dirinya akan meminta seluruh perkebunan yang ada di Sumatera, seperti PTPN II, III dan IV untuk membentuk konsorsium bersama dengan PT Hutama Karya yang akan dijadikan pengembang jalan tol.

"Kalau tidak begitu, prosesnya akan lebih lama. Bayangkan, Hutama Karya sudah mengeluarkan biaya hingga triliunan kemudian harus mengurusi juga surat-surat pembebasan tanah juga," tegas Dahlan.

Ketika ditanyakan apakah sejumlah PTPN itu tidak akan merasa rugi karena tanahnya diambil oleh Hutama Karya? Dahlan yakin sejumlah PTPN itu tidak akan merasa rugi. "Sebab, nantinya yang akan menikmati hasilnya juga PTPN setempat sehingga aksesnya lebih mudah," katanya.

Mantan Dirut Utama PT PLN ini mengungkapkan, rencana tersebut saat ini sudah dalam tahap perumusan. Ia berharap, akhir tahun ini, konsorsium proyek jalan tol di Sumatera itu sudah bisa terbentuk.

"Jadi, pembangunan tol itu menjadi lebih fleksibel. Karena biayanya jadi lebih kecil, dan pinjaman ke bank juga kecil. Karena mendapat dukungan dari modal BUMN itu sendiri, berupa tanah milik PTPN jelas Dahlan," ujarnya.

Seperti diketahui, PT Hutama Karya akan dijagokan pemerintah untuk menggarap proyek jalan tol ruas Sumatera. Jika proyek jalan tol ini disetujui, maka panjang proyek jalan tol Sumatera itu bisa mencapai panjang 2.700 km.

Untuk tahap pertama proyek jalan tol di Sumatera itu, rencananya akan dibangun awal tahun 2013 dengan panjang 300 km dengan nilai proyek mencapai Rp 28 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri