JAKARTA. Megaproyek jalan tol Trans Sumatera akan launching pada tanggal 10 Oktober 2014 mendatang. PT Hutama Karya (HK) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk diharapkan segera membuat rencana bisnis setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Sumatera pada 17 September lalu. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Achmad Gani Ghazali mengaku telah bertemu dengan pihak HK terkait dengan bakal dilaksanakan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk empat ruas tol Sumatera, yakni Medan-Binjai, Pekanbaru-Kandis-Dumai, Palembang-Indralaya, dan Bakauheni-Terbanggi Besar. "PPJT untuk tol Sumatera ini mungkin akan dibuat dengan memodifikasi dari konsep PPJT standar," ujar Gani, akhir pekan ini.
Garap tol Sumatera, Hutama Karya dilarang IPO
JAKARTA. Megaproyek jalan tol Trans Sumatera akan launching pada tanggal 10 Oktober 2014 mendatang. PT Hutama Karya (HK) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk diharapkan segera membuat rencana bisnis setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Sumatera pada 17 September lalu. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Achmad Gani Ghazali mengaku telah bertemu dengan pihak HK terkait dengan bakal dilaksanakan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk empat ruas tol Sumatera, yakni Medan-Binjai, Pekanbaru-Kandis-Dumai, Palembang-Indralaya, dan Bakauheni-Terbanggi Besar. "PPJT untuk tol Sumatera ini mungkin akan dibuat dengan memodifikasi dari konsep PPJT standar," ujar Gani, akhir pekan ini.