KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) terus mengoptimalkan performa Refinery Development Master Plan (RDMP) melalui pembangunan unit Residual Fluid Catlytic Cracking (RFCC) terbesar di Balikpapan. RFCC merupakan sebuah unit yang berfungsi meningkatkan profitabilitas kilang Pertamina melalui pengolahan residu menjadi produk bernilai tinggi. Unit yang diharapkan beroperasi di tahun 2024 ini dirancang memiliki kapasitas produksi sebesar 90.000 barrel/day. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan bahwa Unit RFCC memiliki fungsi yang krusial, baik dalam meningkatkan profitabilitas kilang maupun menyokong ketahanan energi.
Garap Unit RFCC, Pertamina Akan Tingkatkan Marjin Kilang di Balikpapan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) terus mengoptimalkan performa Refinery Development Master Plan (RDMP) melalui pembangunan unit Residual Fluid Catlytic Cracking (RFCC) terbesar di Balikpapan. RFCC merupakan sebuah unit yang berfungsi meningkatkan profitabilitas kilang Pertamina melalui pengolahan residu menjadi produk bernilai tinggi. Unit yang diharapkan beroperasi di tahun 2024 ini dirancang memiliki kapasitas produksi sebesar 90.000 barrel/day. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan bahwa Unit RFCC memiliki fungsi yang krusial, baik dalam meningkatkan profitabilitas kilang maupun menyokong ketahanan energi.