KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia (GARDA) menyatakan bahwa aksi besar-besaran yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 20 Mei 2025 merupakan puncak dari kekecewaan mendalam para pengemudi terhadap perusahaan aplikator dan pemerintah. Aksi ini akan terpusat di dua titik utama di Jakarta, yakni Istana Merdeka dan Gedung DPR RI. Ketua Umum GARDA Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengungkapkan bahwa pemicu utama aksi ini adalah pelanggaran regulasi oleh perusahaan aplikator sejak tahun 2022 yang dibiarkan tanpa penindakan tegas dari pemerintah, terutama terkait biaya potongan aplikasi yang kini disebut telah mencapai angka 50 persen. “Sejak 2022, perusahaan aplikator terus melanggar aturan, memotong pendapatan mitra hingga 50 persen. Ini jelas sangat merugikan dan menurunkan kesejahteraan pengemudi. Sayangnya, pemerintah hanya memberikan teguran tanpa tindakan konkret,” ujar Igun kepada KONTAN, Jumat (16/5).
GARDA Ungkap Pemicu Utama Aksi Nasional Ojol 20 Mei 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia (GARDA) menyatakan bahwa aksi besar-besaran yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 20 Mei 2025 merupakan puncak dari kekecewaan mendalam para pengemudi terhadap perusahaan aplikator dan pemerintah. Aksi ini akan terpusat di dua titik utama di Jakarta, yakni Istana Merdeka dan Gedung DPR RI. Ketua Umum GARDA Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengungkapkan bahwa pemicu utama aksi ini adalah pelanggaran regulasi oleh perusahaan aplikator sejak tahun 2022 yang dibiarkan tanpa penindakan tegas dari pemerintah, terutama terkait biaya potongan aplikasi yang kini disebut telah mencapai angka 50 persen. “Sejak 2022, perusahaan aplikator terus melanggar aturan, memotong pendapatan mitra hingga 50 persen. Ini jelas sangat merugikan dan menurunkan kesejahteraan pengemudi. Sayangnya, pemerintah hanya memberikan teguran tanpa tindakan konkret,” ujar Igun kepada KONTAN, Jumat (16/5).