Garibaldi masuk TKGA



JAKARTA. Aksi backdoor listing PT Permata Energy ke PT Toko Gunung Agung Tbk (TKGA) membuat struktur pengurus TKGA berubah. Nama perusahaan pun berubah menjadi PT Permata Prima Sakti Tbk. Salah satu pengurus yang baru adalah Garibaldi Thohir yang juga Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) .

Garibaldi menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris di TKGA. Ini seiring dengan aksi penawaran umum terbatas (PUT) melalui penerbitan saham baru untuk mengubah lini bisnis dari percetakan dan toko buku ke bisnis batubara.

Aksi ini juga melengserkan keturunan pendiri Toko Gunung Agung. Misal, Putra Masagung, tak lagi menjabat presiden komisaris. Pun Ryan Pascal Masagung, tak duduk sebagai presiden direktur.


F. Duma Siagian, Sekretaris Perusahaan TKGA bilang, masuknya Garibaldi sudah sesuai ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Namun apakah nanti bisa bersinergi dengan Adaro kami belum mengetahui. Kami inginnya perusahaan ini nanti bisa besar seperti Adaro," kata dia kepada KONTAN, kemarin.

TKGA sendiri akan membeli saham baru PT Permata Energy Resources sekitar 480.000 saham seharga Rp 1 juta per saham. Artinya, nilai akuisisi ini Rp 480 miliar. Setelah transaksi, Toko Gunung Agung memiliki 99,79% saham Permata Energy.

Sumber dana akuisisi dari penerbitan saham baru sebesar 94,86% dari modal yang ditempatkan dan disetor atau setara 960 juta saham. Harga saham baru Rp 500 per saham. Artinya dalam aksi ini, TKGA meraup Rp 480 miliar.

TKGA juga melepas anak usahanya dan dialihkan ke PT GA Tiga Belas. Anak usaha yang akan dilepas adalah, PT Ayu Masagung, PT Perdana Makmur Agung, PT Timpani Agung, dan PT Panja Indohightech Komputer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana