Hobi blusukan ternyata bukan hanya monopoli para politisi dan kepala daerah saja. Hobi serupa juga dilakoni oleh Garibaldi Thohir. Bedanya, blusukan ala Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk ini bukan ke kampung-kampung, melainkan ke pameran waralaba. Ada lagi keunikan gaya blusukan Boy, panggilan akrabnya. Bila sebagian politisi atau kepala daerah terang-terangan masuk-keluar kampung sambil diliput oleh wartawan, Boy malah menjalankan “operasi senyap”. Biasanya, pria berusia 47 tahun ini mendatangi pameran waralaba secara sembunyi-sembunyi. “Kadang saya pakai topi untuk menutupi wajah supaya tidak dikenali orang,” katanya. Tujuannya mendatangi aneka pameran waralaba untuk melihat peluang usaha. Maklum, pria yang didapuk sebagai orang terkaya ke-28 di Indonesia versi majalah Forbes ini ingin memantau peluang usaha yang cocok dan sedang berkembang saat ini. “Usaha warabala menyimpan potensi besar karena Indonesia merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara,” katanya.
Garibaldi Thohir: Blusukan ke pameran waralaba
Hobi blusukan ternyata bukan hanya monopoli para politisi dan kepala daerah saja. Hobi serupa juga dilakoni oleh Garibaldi Thohir. Bedanya, blusukan ala Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk ini bukan ke kampung-kampung, melainkan ke pameran waralaba. Ada lagi keunikan gaya blusukan Boy, panggilan akrabnya. Bila sebagian politisi atau kepala daerah terang-terangan masuk-keluar kampung sambil diliput oleh wartawan, Boy malah menjalankan “operasi senyap”. Biasanya, pria berusia 47 tahun ini mendatangi pameran waralaba secara sembunyi-sembunyi. “Kadang saya pakai topi untuk menutupi wajah supaya tidak dikenali orang,” katanya. Tujuannya mendatangi aneka pameran waralaba untuk melihat peluang usaha. Maklum, pria yang didapuk sebagai orang terkaya ke-28 di Indonesia versi majalah Forbes ini ingin memantau peluang usaha yang cocok dan sedang berkembang saat ini. “Usaha warabala menyimpan potensi besar karena Indonesia merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara,” katanya.