JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengucurkan dana bagi anak usahanya. Emiten maskapai pelat merah ini melakukan perjanjian back to back dengan PT Citilink Indonesia untuk mengalihkan utang senilai US$ 6 juta. Adapun, penandatangannya dilakukan Kamis, (20/8). Pinjaman itu hanyalah sebagian dari fasilitas kredit jangka pendek omnibus LC/usance/sight/UPAS LC dan SKBDN yang GIAA miliki. Fasilitas tersebut diperoleh dari PT Bank ICBC Indonesia. "Dasar perseroan memberikan pinjaman kepada Citilink adalah karena melihat kebutuhan pendanaan Citilink yang cukup besar. Ini untuk pemenuhan kebutuhan operasional Citilink serta mempertimbangkan nilai strategis Citilink bagi perseroan," ungkap Direktur Keuangan GIAA Ary Askhara Danadiputra, dalam keterbukaan informasi, Jumat, (21/8). Ia mengungkapkan, struktur finansial Citilink belum terlalu kokoh. Sehingga tak memungkinkan untuk memperoleh pinjaman langsung dari perbankan. Maka pengalihan pinjaman ini merupakan salah satu langkah untuk pemenuhan modal kerja Citilink. Sekedar informasi, GIAA memeluk 99,99% saham Citilink. Pada semester pertama, aset Citilink tercatat US$ 205,94 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Garuda alihkan sedikit utang ke Citilink
JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengucurkan dana bagi anak usahanya. Emiten maskapai pelat merah ini melakukan perjanjian back to back dengan PT Citilink Indonesia untuk mengalihkan utang senilai US$ 6 juta. Adapun, penandatangannya dilakukan Kamis, (20/8). Pinjaman itu hanyalah sebagian dari fasilitas kredit jangka pendek omnibus LC/usance/sight/UPAS LC dan SKBDN yang GIAA miliki. Fasilitas tersebut diperoleh dari PT Bank ICBC Indonesia. "Dasar perseroan memberikan pinjaman kepada Citilink adalah karena melihat kebutuhan pendanaan Citilink yang cukup besar. Ini untuk pemenuhan kebutuhan operasional Citilink serta mempertimbangkan nilai strategis Citilink bagi perseroan," ungkap Direktur Keuangan GIAA Ary Askhara Danadiputra, dalam keterbukaan informasi, Jumat, (21/8). Ia mengungkapkan, struktur finansial Citilink belum terlalu kokoh. Sehingga tak memungkinkan untuk memperoleh pinjaman langsung dari perbankan. Maka pengalihan pinjaman ini merupakan salah satu langkah untuk pemenuhan modal kerja Citilink. Sekedar informasi, GIAA memeluk 99,99% saham Citilink. Pada semester pertama, aset Citilink tercatat US$ 205,94 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News