JAKARTA. PT Garuda Indonesia Airlines (GIAA), membeli 3 simulator penerbangan yang bernama CAE 7000 Series Level D, full-flight simulators (FFS). Simulator ini akan digunakan untuk simulasi penerbangan menggunakan Airbus A320, Boeing 737NG dan Bombardier CRJ 1000. Emirsyah Satar, President Direktur GIAA bilang, pembelian simulator bermanfaat bagi perseroan untuk mempersingkat waktu pelatihan penerbangan pilot. Terlebih lagi, GIAA berencana menambah armada pesawatnya dalam jumlah besar tahun-tahun mendatang, sesuai program Quantum Lead perseroan. "Biasanya, jika ada pesawat baru, kami harus mengirim beberapa pilot untuk mendapatkan pelatihan. Dan sekali pelatihan biasanya memakan waktu paling sedikit 2 minggu. Dengan simulator ini kedepannya tidak perlu melakukan pengiriman pelatihan lagi, cukup di kantor saja," papar Emirsyah Satar di Jakarta (25/10).
Garuda beli simulator penerbangan US$ 27 juta
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Airlines (GIAA), membeli 3 simulator penerbangan yang bernama CAE 7000 Series Level D, full-flight simulators (FFS). Simulator ini akan digunakan untuk simulasi penerbangan menggunakan Airbus A320, Boeing 737NG dan Bombardier CRJ 1000. Emirsyah Satar, President Direktur GIAA bilang, pembelian simulator bermanfaat bagi perseroan untuk mempersingkat waktu pelatihan penerbangan pilot. Terlebih lagi, GIAA berencana menambah armada pesawatnya dalam jumlah besar tahun-tahun mendatang, sesuai program Quantum Lead perseroan. "Biasanya, jika ada pesawat baru, kami harus mengirim beberapa pilot untuk mendapatkan pelatihan. Dan sekali pelatihan biasanya memakan waktu paling sedikit 2 minggu. Dengan simulator ini kedepannya tidak perlu melakukan pengiriman pelatihan lagi, cukup di kantor saja," papar Emirsyah Satar di Jakarta (25/10).