JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk belum bisa mencairkan dana pinjaman senilai US$ 200 juta. Menurut rencana terdahulu, Garuda sudah menerima sebagian pinjaman pada Agustus 2012. Direktur Keuangan Garuda, Handrito Hardjono menjelaskan, ada masalah administrasi yang menyebabkan pencairan pinjaman tertunda. "Sekarang sudah finalisasi kok, akhir September tahun ini kemungkinan sudah bisa ditarik," ujar dia, Senin (10/9). Emiten berkode saham GIAA ini akan mencairkan utang tersebut berdasarkan skema awal, yaitu ditarik dalam dua tahap. Pertama, pada akhir September 2012 dengan nilai US$ 100 juta. Tahap kedua, yakni separuh utang lagi akan ditarik pada Oktober 2012 mendatang.
Garuda belum bisa mencairkan pinjaman US$ 200 juta
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk belum bisa mencairkan dana pinjaman senilai US$ 200 juta. Menurut rencana terdahulu, Garuda sudah menerima sebagian pinjaman pada Agustus 2012. Direktur Keuangan Garuda, Handrito Hardjono menjelaskan, ada masalah administrasi yang menyebabkan pencairan pinjaman tertunda. "Sekarang sudah finalisasi kok, akhir September tahun ini kemungkinan sudah bisa ditarik," ujar dia, Senin (10/9). Emiten berkode saham GIAA ini akan mencairkan utang tersebut berdasarkan skema awal, yaitu ditarik dalam dua tahap. Pertama, pada akhir September 2012 dengan nilai US$ 100 juta. Tahap kedua, yakni separuh utang lagi akan ditarik pada Oktober 2012 mendatang.