JAKARTA. PT Garuda Indonesia belum memutuskan apakah akan terbang lagi ke bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua. Meskipun PT Air Fast Aviation Facilities Company (Avco) selaku pengelola bandara sudah memastikan pasokan avtur sebanyak 9.000 liter per hari siap disalurkan mulai hari ini. "Kami memang sudah menerima surat dari Kepala Bandara yang menyatakan bahwa Bandara Timika akan melayani kembali pengisian bahan bakar avtur untuk pesawat Garuda. Namun, kami masih mengkaji penerbangan kesana," kata Juru Bicara Garuda Pujobroto, Selasa (5/1). Menurut Pujobroto, status pikir-pikir Garuda tersebut dengan alasan pasokan bahan bakar yang disediakan hanya 9.000 liter per hari. Garuda sudah menghentikan penerbangan transit ke Timika menuju Jayapura sejak Senin (4/1) kemarin, karena sehari sebelumnya pihak pengelola bandara menolak mengisi avtur yang dibutuhkan pesawat.

"Sesuai dengan ketentuan sertifikasi keselamatan penerbangan internasional yang dikeluarkan Asosiasi Perusahaan Penerbangan Internasional (IATA) dalam melaksanakan kegiatan penerbangan, selain bahan bakar yang diperlukan untuk menerbangi suatu rute tertentu, Garuda juga harus memastikan tersedianya bahan bakar cadangan yang harus diangkut," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: