KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) bergerak naik. Ini menjadi titik balik ketika pekan lalu AS diramal akan memasuki massa resesi. Sehingga, mata uang emerging market seperti rupiah untuk sementara ditinggalkan oleh pelaku pasar. Mengutip Bloomberg pada Rabu (27/3) rupiah ditutup melemah 0,25% atau sekitar Rp 14.208 per dollar AS. Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terkoreksi 0,21% di level Rp 14.202 per dollar AS. Yield di pasar sekunder akan menjadi acuan dalam penentuan kupon di lelang pasar perdana. Jadwal lelang obligasi pemerintah AS yang terdekat adalah 27 dan 28 Maret waktu setempat. Jika yield di pasar sekunder naik, maka investor boleh berharap ada kupon yang menarik dalam lelang tersebut.
Garuda Berjangka: Rupiah masih akan melemah Kamis (28/3) besok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) bergerak naik. Ini menjadi titik balik ketika pekan lalu AS diramal akan memasuki massa resesi. Sehingga, mata uang emerging market seperti rupiah untuk sementara ditinggalkan oleh pelaku pasar. Mengutip Bloomberg pada Rabu (27/3) rupiah ditutup melemah 0,25% atau sekitar Rp 14.208 per dollar AS. Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terkoreksi 0,21% di level Rp 14.202 per dollar AS. Yield di pasar sekunder akan menjadi acuan dalam penentuan kupon di lelang pasar perdana. Jadwal lelang obligasi pemerintah AS yang terdekat adalah 27 dan 28 Maret waktu setempat. Jika yield di pasar sekunder naik, maka investor boleh berharap ada kupon yang menarik dalam lelang tersebut.