Garuda cari pinjaman sindikasi US$ 120 juta



JAKARTA. PT Garuda Indonesia berencana menggalang pinjaman sindikasi sebesar US$ 120 juta. Sumber Bloomberg mengatakan, pinjaman tersebut memiliki tenor dua tahun.

Garuda sudah menunjuk Citigroup Inc dan UBS AG sebagai pengatur pinjaman (lead arranger). Bunga pinjaman tersebut mencapai 425 basis poin lebih tinggi dari suku interbank London.

Saat ini, maskapai milik BUMN tersebut masih menyiapkan proses initial public offering (IPO). Sebelumnya, Garuda berencana menghentikan penggunaan Boeing 737 klasik pada 2012 mendatang. Direktur Operasi Garuda Indonesia Ari Sapari mengatakan pemberhentian operasional pesawat tersebut akan dilakukan secara bertahap.


Nantinya, pesawat yang tak terpakai akan diganti dengan tipe terbaru yakni seri 777 dan seri 300 ER. "Pesawat itu akan tiba pada 2012 mendatang," katanya saat rapat dengan pendapat dengan Komisi V DPR, Selasa (18/1).

Garuda telah memesan 10 unit pesawat Boeing 777 300 ER. Pesawat ini juga akan menggantikan pesawat Boeing 747 seri 400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: