JAKARTA. Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk bersama International Air Transportation Association (IATA) menggelar workshop yang diberi nama 'Partnership for Quality”. Acara ini merupakan pertemuan perusahaan penerbangan di Asia Tenggara untuk mencari solusi atas bebagai isu dan perkembangan industri penerbangan yang terjadi saat ini, baik itu menyangkut kualitas manajemen, keselamatan, keamanan hingga operasional penerbangan. “Dengan dilaksanakannya pertemuan ini, diharapkan setiap pelaku industri dapat terus tetap berkomitmen untuk memastikan kualitas dan manajemen operasionalnya tetap berpegang penuh pada standar proses kerja yang baik mengikuti Best Practices yang ada,” kata Capt. Novianto Herupratomo, Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Tbk dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/4). Menurutnya workshop ini bisa dijadikan ajang pertukaran informasi terkait implementasi program quality assurance maupun IATA Operational Safety Audit (IOSA). Ia berharap workshop ini bisa mendorong perusahaan penerbangan di kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia untuk bisa melaksanakan implementasi sertifikasi keselatan penerbangan Enchanced IOSA mulai bulan September nanti.
Garuda dan IATA gelar workshop keselamatan
JAKARTA. Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk bersama International Air Transportation Association (IATA) menggelar workshop yang diberi nama 'Partnership for Quality”. Acara ini merupakan pertemuan perusahaan penerbangan di Asia Tenggara untuk mencari solusi atas bebagai isu dan perkembangan industri penerbangan yang terjadi saat ini, baik itu menyangkut kualitas manajemen, keselamatan, keamanan hingga operasional penerbangan. “Dengan dilaksanakannya pertemuan ini, diharapkan setiap pelaku industri dapat terus tetap berkomitmen untuk memastikan kualitas dan manajemen operasionalnya tetap berpegang penuh pada standar proses kerja yang baik mengikuti Best Practices yang ada,” kata Capt. Novianto Herupratomo, Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Tbk dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/4). Menurutnya workshop ini bisa dijadikan ajang pertukaran informasi terkait implementasi program quality assurance maupun IATA Operational Safety Audit (IOSA). Ia berharap workshop ini bisa mendorong perusahaan penerbangan di kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia untuk bisa melaksanakan implementasi sertifikasi keselatan penerbangan Enchanced IOSA mulai bulan September nanti.