JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berbagi kontribusi dengan unit usaha Grup Salim, Gallant Ventures Ltd (Gallant) untuk membangun bandara di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Emirsyah Satar, Direktur Utama GIAA menuturkan, kontribusi kedua belah pihak akan berbeda. "Gallant menyiapkan fasilitasnya (bandara), Garuda akan membawa GMF (Garuda Maintenance Facility) dan traffic," kata dia kepada KONTAN, Kamis (13/2). Eugene Park, Chief Executive Officer Gallant seperti dikutip Bloomberg, Selasa (11/2) menyatakan, pembangunan bandara di Bintan akan menyedot investasi senilai S$ 300 juta. Pada tahap pertama, Gallant akan membangun satu landasan dan terminal penerbangan. Setelah tahap pertama selesai, Gallant tentunya akan kembali membangun landasan dan terminal baru di sana. Pasalnya, Bintan, lanjut Eugene, punya lahan memadai untuk dibangun menjadi sebuah bandara multi-terminal dengan dua landasan terbang. Kedua belah pihak memprediksi pembangunan bandara akan selesai di tahun 2015 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie