CENGKARENG. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berusaha menggenjot bisnis kargo. Tahun ini, maskapai pelat merah ini akan fokus mengarap angkutan kargo di sektor e-commerce.Direktur Kargo Garuda, Sigit Muhartono mengatakan, pihaknya sudah bisa mulai memilah pasar yang akan mereka garap tahun ini yakni ke kargo yang memiliki yield tinggi. "Kalau tahun lalu kita fokus melakukan konsolidasi. Kalau tahun ini selain meningkatkan load factor, kita juga akan melangkah ke cargo high yield yakni ke barang e-commerce yang membutuhkan kecepatan," katanya di Cengkareng, Rabu (22/3).Menurut Sigit, potensi kargo dari industri e-commerce sangat besar dan akan terus tumbuh. Sigit mengatakan, dari data Airlines Movement Cargo terakhir, barang e-commerce sudah mencapai 40% dari total volume kargo. Sementara tahun-tahun sebelumnya baru mencapai 15%.
Garuda fokus garap angkutan kargo e-commerce
CENGKARENG. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berusaha menggenjot bisnis kargo. Tahun ini, maskapai pelat merah ini akan fokus mengarap angkutan kargo di sektor e-commerce.Direktur Kargo Garuda, Sigit Muhartono mengatakan, pihaknya sudah bisa mulai memilah pasar yang akan mereka garap tahun ini yakni ke kargo yang memiliki yield tinggi. "Kalau tahun lalu kita fokus melakukan konsolidasi. Kalau tahun ini selain meningkatkan load factor, kita juga akan melangkah ke cargo high yield yakni ke barang e-commerce yang membutuhkan kecepatan," katanya di Cengkareng, Rabu (22/3).Menurut Sigit, potensi kargo dari industri e-commerce sangat besar dan akan terus tumbuh. Sigit mengatakan, dari data Airlines Movement Cargo terakhir, barang e-commerce sudah mencapai 40% dari total volume kargo. Sementara tahun-tahun sebelumnya baru mencapai 15%.