JAKARTA. Krisis global tak membuat gentar perusahaan makanan dan minuman Garuda Food. Perusahaan yang sudah berdiri selama 19 tahun ini mempunyai beberapa jurus jitu. Antara lain dengan membuka peluang pasar baru di bisnis basic food atau sembako. Garuda Food merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman yang cukup disegani di Indonesia. Perusahaan yang kini berdiri di bawah naungan Tudung group ini menorehkan prestasi luar biasa tahun 2008 lalu. Dari data penjualan Garuda Food, perusahaan ini berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 3,04 triliun tahun 2008 lalu. Angka tersebut tumbuh 23% dari penjualan tahun 2007. Padahal, rata-rata pertumbuhan industri makanan dan minuman secara umum menurut BPS dan AC Nielsen hanya sekitar 10,4% sampai 22,8% saja. Tak heran jika laba bersih perusahaan ini turut terkerek sebesar 74% dibanding tahun 2007 lalu. Nah, tahun ini manajemen Garuda Food menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 20%.
Garuda Food Optimis Pertumbuhan Penjualan Naik 20%
JAKARTA. Krisis global tak membuat gentar perusahaan makanan dan minuman Garuda Food. Perusahaan yang sudah berdiri selama 19 tahun ini mempunyai beberapa jurus jitu. Antara lain dengan membuka peluang pasar baru di bisnis basic food atau sembako. Garuda Food merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman yang cukup disegani di Indonesia. Perusahaan yang kini berdiri di bawah naungan Tudung group ini menorehkan prestasi luar biasa tahun 2008 lalu. Dari data penjualan Garuda Food, perusahaan ini berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 3,04 triliun tahun 2008 lalu. Angka tersebut tumbuh 23% dari penjualan tahun 2007. Padahal, rata-rata pertumbuhan industri makanan dan minuman secara umum menurut BPS dan AC Nielsen hanya sekitar 10,4% sampai 22,8% saja. Tak heran jika laba bersih perusahaan ini turut terkerek sebesar 74% dibanding tahun 2007 lalu. Nah, tahun ini manajemen Garuda Food menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 20%.