JAKARTA. Melemahnya daya beli masyarakat mengganggu pertumbuhan bisnis makanan milik PT Garuda Food. Sampai dengan pertengahan Desember 2015, realisasi pertumbuhan penjualan Garuda Food masih di bawah target. Merujuk tulisan Harian KONTAN awal November, Garuda Food mematok pertumbuhan penjualan 15% tahun ini. Sayangnya, Dian Andriani, Head of Corporate Communication Garuda Food kepada KONTAN, Rabu (15/12) masih enggan menyebut besaran raihan pertumbuhan penjualan Garuda Food yang sudah tercapai. Dian hanya bilang, Garuda Food berusaha menggenjot penjualan dengan melakukan inovasi produk. Pasalnya, "Industri makanan dan minuman ini mengandalkan inovasi untuk survive," kata Dian.
Garuda Food perkuat ekspor tahun depan
JAKARTA. Melemahnya daya beli masyarakat mengganggu pertumbuhan bisnis makanan milik PT Garuda Food. Sampai dengan pertengahan Desember 2015, realisasi pertumbuhan penjualan Garuda Food masih di bawah target. Merujuk tulisan Harian KONTAN awal November, Garuda Food mematok pertumbuhan penjualan 15% tahun ini. Sayangnya, Dian Andriani, Head of Corporate Communication Garuda Food kepada KONTAN, Rabu (15/12) masih enggan menyebut besaran raihan pertumbuhan penjualan Garuda Food yang sudah tercapai. Dian hanya bilang, Garuda Food berusaha menggenjot penjualan dengan melakukan inovasi produk. Pasalnya, "Industri makanan dan minuman ini mengandalkan inovasi untuk survive," kata Dian.