JAKARTA. Garuda Indonesia bakal ikut mengelola fasilitas dan pelayanan terminal 2E dan 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Hal ini sesuai dengan nota kesepahaman yang ditandatangani Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri S Sunoko dan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar di Bali, Senin (28/11).Ini berarti Garuda Indonesia akan ikut mengelola, antara lain masalah manajemen bandara, informasi penerbangan, fasilitas penumpang, fasilitas terminal, kedatangan, keberangkatan, imigrasi & transit, penanganan bagasi, sistem keamanan, dan juga kebersihan bandar udara serta aksesibilitasnya.Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko menjelaskan, kebijakan untuk menjadikan Terminal 2E dan 2F sebagai ”Dedicated Terminal” Garuda Indonesia tersebut sebagai salah satu bentuk sinergi antar-sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Karena memang dasarnya kerjasama ini adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa angkutan udara,” jelas Sunoko dalam rilis yang diterima KONTAN, Senin (28/11).Kebijakan ini juga sebagai salah satu bentuk dukungan bagi Garuda Indonesia yang tengah gencar melakukan ekspansi bisnis maupun peningkatan pelayanan, maupun sebagai anggota dari aliansi penerbangan global ”Sky Team” dalam rangka menyambut implementasi kebijakan open sky pada 2015. ”Sebagai anggota Sky Team, Garuda diberi syarat harus punya dedicated terminal. Nah, kita harus mendukung itu,” ungkap Sunoko."Kerjasama ini juga kian memudahkan langkah Garuda untuk bergabung dalam aliansi global Sky Team,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Garuda ikut mengelola Terminal 2E dan 2F Bandara Soetta
JAKARTA. Garuda Indonesia bakal ikut mengelola fasilitas dan pelayanan terminal 2E dan 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Hal ini sesuai dengan nota kesepahaman yang ditandatangani Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri S Sunoko dan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar di Bali, Senin (28/11).Ini berarti Garuda Indonesia akan ikut mengelola, antara lain masalah manajemen bandara, informasi penerbangan, fasilitas penumpang, fasilitas terminal, kedatangan, keberangkatan, imigrasi & transit, penanganan bagasi, sistem keamanan, dan juga kebersihan bandar udara serta aksesibilitasnya.Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko menjelaskan, kebijakan untuk menjadikan Terminal 2E dan 2F sebagai ”Dedicated Terminal” Garuda Indonesia tersebut sebagai salah satu bentuk sinergi antar-sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Karena memang dasarnya kerjasama ini adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa angkutan udara,” jelas Sunoko dalam rilis yang diterima KONTAN, Senin (28/11).Kebijakan ini juga sebagai salah satu bentuk dukungan bagi Garuda Indonesia yang tengah gencar melakukan ekspansi bisnis maupun peningkatan pelayanan, maupun sebagai anggota dari aliansi penerbangan global ”Sky Team” dalam rangka menyambut implementasi kebijakan open sky pada 2015. ”Sebagai anggota Sky Team, Garuda diberi syarat harus punya dedicated terminal. Nah, kita harus mendukung itu,” ungkap Sunoko."Kerjasama ini juga kian memudahkan langkah Garuda untuk bergabung dalam aliansi global Sky Team,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News