Garuda Indonesia belum bisa beroperasi normal



JAKARTA. Akibat letusan Gunung Kelud, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih belum dapat mengoperasikan seluruh penerbangan dari dan ke lima bandara hingga Sabtu (15/2).

Sejumlah bandara tersebut yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, Bandara Adi Sumarmo Solo, dan Bandara Ahmad Yani Semarang.

Selain itu, sesuai perkembangan terakhir berkaitan dengan penutupan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, akibat meluasnya dampak erupsi Gunung Kelud, Garuda Indonesia juga membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju Bandung pada Sabtu (15/2/2014).


Adapun rute-rute penerbangan Garuda Indonesia yang terdampak oleh penutupan bandara-bandara tersebut dan tidak beroperasi pada hari Sabtu (15/2) adalah sebagai berikut:

-Jakarta – Surabaya pp

-Surabaya – Denpasar pp

-Surabaya – Makassar pp

-Surabaya – Balikpapan pp

-Surabaya – Bandung pp

-Surabaya – Semarang pp

-Surabaya – Lombok pp

-Jakarta – Malang pp

-Jakarta – Jogjakarta pp

-Yogyakarta – Denpasar pp

-Jakarta – Solo pp

-Jakarta – Semarang pp

-Semarang – Denpasar pp

-Bandung – Surabaya pp

-Bandung – Denpasar pp

Sebelumnya, sesuai dengan ASHTAM 0369/14, terkait penutupan bandara-bandara tersebut, Garuda Indonesia juga menghentikan pengoperasian sebanyak 129 penerbangannya pada 14 Februari 2014.

Berkaitan dengan situasi tersebut, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan pembebasan biaya “cancellation fee” dan “rebooking fee” bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan ke enam kota tersebut.

Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Kelud serta kesiapan masing-masing Bandara untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.

Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju keenam bandara tersebut akan dilayani setelah bandara-bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang.

Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa dikarenakan oleh situasi “Force Majeur” dan di luar kendali Garuda Indonesia. Untuk melakukan konfirmasi dan pengecekan jadwal keberangkatan penerbangan Garuda Indonesia, para penumpang dapat menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807. (Sanusi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri