Garuda Indonesia genjot pendapatan dari pasar korporasi



JAKARTA. Maskapai nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bakal menggenjot pendapatan dari pasar korporasi. Tahun ini dengan target kerjasama 1.250 perusahaan, pendapatan dari pasar korporasi ditargetkan mencapai Rp 1,5 triliun. Kerjasama dengan perusahaan besar dilakukan salah satunya dengan penandatanganan MOU Corporate Sales dengan Senayan City. Dengan kerjasama itu, seluruh karyawan Senayan City dan keluarganya akan mendapatkan layanan khusus untuk penerbangan bersama maskapai nasional itu. Penandatanganan MOU kerjasama kedua institusi itu dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan CEO Senayan City, Handaka Santosa, Senin (15/8). Emirsyah mengatakan dengan kerjasama itu, maka seluruh karyawan Senayan City beserta keluarga yang menggunakan penerbangan Garuda Indonesia baik pada rute domestik maupun internasional akan mendapatkan harga spesial. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan prioritas dalam reservasi, check-in, kargo, perhotelan dan layanan pendukung lainnya. "Layanan itu tidak hanya berlaku bagi perjalanan dinas, namun juga berlaku bagi penerbangan lain seperti liburan dan keperluan pribadi," kata Emirsyah dalam siaran persnya. Emirsyah mengatakan kerjasama dengan Senayan City ini juga sekaligus mengikat kerjasama dengan para tenant, resident dan pengguna office di kompleks Senayan City. Menurutnya Senayan City merupakan pasar yang potensial dengan jumlah karyawan, tenant, resident dan pengguna office sebanyak 12.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: