KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tengah mengembangkan layanan unmanned aerial vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak untuk cargo dengan bekerja sama bersama Beihang UAS Technology Co. Ltd. Rencananya pada akhir tahun 2020 sebanyak tiga unit UAV berjenis BZK-005 akan diujicobakan sejumlah wilayah di Indonesia. VP Corporate Secretary GIAA mengatakan UAV mampu angkut beban hingga mencapai 1,2 ton dan jarak tempuh mencapai 1,200 kilometer di ketinggian 5,000 meter. Persiapan terkait pengoperasikan UAV tersebut juga terus diintensifkan melalui koordinasi dengan regulator terkait.
Garuda Indonesia (GIAA) akan kembangkan pesawat tanpa awak untuk kargo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tengah mengembangkan layanan unmanned aerial vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak untuk cargo dengan bekerja sama bersama Beihang UAS Technology Co. Ltd. Rencananya pada akhir tahun 2020 sebanyak tiga unit UAV berjenis BZK-005 akan diujicobakan sejumlah wilayah di Indonesia. VP Corporate Secretary GIAA mengatakan UAV mampu angkut beban hingga mencapai 1,2 ton dan jarak tempuh mencapai 1,200 kilometer di ketinggian 5,000 meter. Persiapan terkait pengoperasikan UAV tersebut juga terus diintensifkan melalui koordinasi dengan regulator terkait.