Garuda Indonesia (GIAA) bakal dongkrak pendapatan dari kargo dan katering



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menyusul penurunan harga tiket di beberapa rute, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bakal mendongkrak kinerja bisnisnya lewat sumber pendapatan selain tiket pesawat. Sebagai informasi, sejak Jumat (11/1), Garuda Indonesia disebut telah menurunkan harga tiket pada rute Jakarta ke Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan beberapa rute dalam negeri lainnya.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Ari Askhara mengatakan pihaknya bakal memaksimalkan sumber pendapatan Garuda Indonesia yang lainnya. "Kargo dan katering," katanya kepada Kontan.co.id pada Senin (14/1).

Catatan Kontan.co.id, pendapatan kargo perusahaan dengan kode saham GIAA itu memang sedang tumbuh. Kinerja pendapatan kargo mendorong pertumbuhan pendapatan kargo dari Januari sampai November 2018 tumbuh 4,2% jadi US$ 208,7 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2017.


Pertumbuhan itu karena Garuda Indonesia melakukan inisiatif penyeusaian tarif kargo. Rata-rata tarif kargo di bulan Oktober 2018 naik 6,8% dibandingkan Oktober 2017 jadi US$ 0,63. Sementara November 2018 naik 9,7 % dibandingkan November 2017 menjadi rata-rata US$ 0,68.

Tercatat sepanjang Januari sampai November pertumbuhan tarif kargo Garuda Indonesia naik 4,4% jadi US$ 0,62. Sementara secara volume, Januari-November 2018 kargo mengalami penurunan tipis 0,2% yoy jadi 337.400 ton.

Sementara dari sisi makanan dan minuman, Garuda Indonesia juga telah bekerjasama dengan Hoka-Hoka Bento sebagai penyedia makanan bagi penumpang Garuda Indonesia di jam-jam tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini