KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan kerugian bersih sebesar US$ 114,08 juta pada periode Januari-September 2018. Kerugian tersebut turun sebesar 48,62% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 222,04 juta Sebelumnya, Direktur Utama GIAA Ari Askhara mengatakan kepada Kontan.co.id, bahwa saat ini GIAA memang sedang fokus menekan kerugian menjadi di bawah US$ 50 juta pada akhir tahun ini. Dia pun optimistis target tersebut akan tercapai. Mengutip laporan keuangan yang dirilis oleh Garuda Indonesia pada keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/10), penurunan kerugian ini terutama berasal dari pertumbuhan yang mencapai 3,43% menjadi US$ 3,21 miliar.
Garuda Indonesia (GIAA) menekan kerugian hingga 48,6%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan kerugian bersih sebesar US$ 114,08 juta pada periode Januari-September 2018. Kerugian tersebut turun sebesar 48,62% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 222,04 juta Sebelumnya, Direktur Utama GIAA Ari Askhara mengatakan kepada Kontan.co.id, bahwa saat ini GIAA memang sedang fokus menekan kerugian menjadi di bawah US$ 50 juta pada akhir tahun ini. Dia pun optimistis target tersebut akan tercapai. Mengutip laporan keuangan yang dirilis oleh Garuda Indonesia pada keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/10), penurunan kerugian ini terutama berasal dari pertumbuhan yang mencapai 3,43% menjadi US$ 3,21 miliar.