KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (GIAA) mengaku dampak terbesar pada masa pandemi Covid-19 adalah ketika pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan layanan umrah. "Ada 10 hari terbang ke Jeddah dan Madinah, berangkat kosong pulang penuh," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam rapat virtual bersama Komisi VI DPR, Rabu (29/4). Baca Juga: Terpapar corona, Garuda (GIAA) nego biaya sewa pesawat & minta restrukturisasi utang
Garuda Indonesia (GIAA) mengaku terpuruk akibat layanan umrah dihentikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (GIAA) mengaku dampak terbesar pada masa pandemi Covid-19 adalah ketika pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan layanan umrah. "Ada 10 hari terbang ke Jeddah dan Madinah, berangkat kosong pulang penuh," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam rapat virtual bersama Komisi VI DPR, Rabu (29/4). Baca Juga: Terpapar corona, Garuda (GIAA) nego biaya sewa pesawat & minta restrukturisasi utang