Garuda Indonesia kantongi laba Rp 1,71 triliun di kuartal III-2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan plat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatatkan kinerja positif pada kuartal III-2019. Perseroan berhasil membukukan laba bersih senilai US$ 122,42 juta atau setara Rp 1,71 triliun (Rp 14.000 per dolar AS).

Mengacu dalam laporan keuangannya, Kamis (31/10), pada periode sama tahun lalu, Garuda masih merugi US$ 114,08 juta atau Rp 1,59 juta.

Performa apik Garuda didukung oleh kenaikan pendapatan capai US$ 3,54 miliar atau 9,9%. Jika dibandingkan periode sama tahun lalu hanya mencatatkan pendapatan US$ 3,21 miliar.

Baca Juga: Simak rekomendasi CTRA, SCMA dan GIAA untuk hari ini

Total pendapatan yang diperoleh Garuda berasal dari penerbangan berjadwal US$ 2,79 miliar, penerbangan tidak berjadwal 249,9 juta, dan pendapatan lain-lainnya US$ 494,89 juta.

Garuda juga mencatatkan penurunan beban usaha sebesar 1,9%  dari US$ 3,35 miliar menjadi US$ 3,28 miliar.

Ini terutama disumbang penurunan beban operasional penerbangan sebesar 4,4% menjadi US$ 1,93 miliar berkat penurunan biaya bahan bakar dari US$ 1,02 miliar menjadi US$ 908 juta.

Sementara itu, Garuda tercatat mengalami kerugian dari selisih kurs sepanjang Januari-September 2019 sebesar US$ 13,91 juta.

Baca Juga: Ada retakan di pesawat, Garuda pertimbangan minta ganti rugi ke Boeing

Kondisi ini berbalik dari Januari-September 2018 yang mencatat keuntungan selisih kurs senilai US$ 52,35 juta

Walau demikian, Garuda bisa mengantongi pendapatan bersih sebesar US$ 13,62 juta pada periode kuartal III. Atau naik 42,6% dibandingkan periode saham tahun lalu US$ 9,55 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto