KONTAN.CO.ID - Banyuwangi kembali memperoleh bahan bakar untuk memacu mesin pariwisatanya. Garuda Indonesia landing mulus di Bandara Blimbingsari Banyuwangi, dari Soekarno Hatta Tangerang, Jumat 8 September lalu. Inaugurasi flight @IndonesiaGaruda itu mengawali rute terbaru penerbangan domestiknya. Dalam acara Inaugural Flight Garuda Indonesia GA 264 Rute Jakarta-Banyuwangi, di Terminal 3, Gate 13, Bandara Soekarno-Hatta Menteri Pariwisata Arief Yahya, memberikan highlight singkat padat dan bermakna. "Garuda Indonesia akhirnya terbang dari Jakarta ke Banyuwangi," ucap Menpar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Sabtu (9/9). Inaugural Flight Garuda Indonesia ini dihadiri Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury, Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Yudisari, Direktur Komersial Angkada Pura II Daan Ahmad, Pejabat Kementerian Pariwisata Judi Rifajantoro, Robert Waloni, Hiramsyah Thaib, Dadang Rizki Ratman dan artis yang juga Duta Pariwisata Banyuwangi Fitri Carlina. Selain itu, Arief menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang aktif dalam mengembangkan infrastruktur wilayahnya dan bekerjasama dengan Pemerintah Pusat. "Sejumlah infrastruktur Bandara Banyuwangi mulai dibangun dan ditingkatkan paling lambat akhir tahun ini. Di antaranya, perluasan apron (tempat parkir pesawat), penebalan landasan, hingga perpanjangan landasan. Sehingga dapat digunakan untuk pesawat berbadan besar jenis Boeing 737-900 NG (generasi terbaru)," papar Arief Yahya. Menpar Arief Yahya menambahkan, untuk pengembangan sejumlah infrastruktur tersebut, akan dialokasikan dana sekitar Rp 300 miliar. "Targetnya semua Agustus 2018 selesai, karena sebagian pesawat yang digunakan menteri keuangan dari seluruh dunia akan mendarat di Banyuwangi untuk pertemuan IMF dan Bank Dunia di Bali," ungkap Arief Yahya. Sementara, Dirut Garuda Pahala N. Mansury nengatakan, pembukaan rute Jakarta-Banyuwangi ini sebagai langkah memperluas jaringan penerbangannya di domestik, dan juga sebagai upaya untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke wilayah timur pulau Jawa. Menurut Pahala, penerbangan Jakarta-Banyuwangi tersebut dilayani lima kali seminggu yaitu Senin, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen yang berkapasitas 96 tempat duduk (all economy class). Garuda Indonesia melayani penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 14.10 WIB dan mendarat di Bandara Blimbingsari pada pukul 15.55 WIB. Dari Banyuwangi pesawat akan kembali terbang pukul 17.10 WIB dan tiba di Jakarta pada 18.50 WIB. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Garuda Indonesia kini menyambangi Banyuwangi
KONTAN.CO.ID - Banyuwangi kembali memperoleh bahan bakar untuk memacu mesin pariwisatanya. Garuda Indonesia landing mulus di Bandara Blimbingsari Banyuwangi, dari Soekarno Hatta Tangerang, Jumat 8 September lalu. Inaugurasi flight @IndonesiaGaruda itu mengawali rute terbaru penerbangan domestiknya. Dalam acara Inaugural Flight Garuda Indonesia GA 264 Rute Jakarta-Banyuwangi, di Terminal 3, Gate 13, Bandara Soekarno-Hatta Menteri Pariwisata Arief Yahya, memberikan highlight singkat padat dan bermakna. "Garuda Indonesia akhirnya terbang dari Jakarta ke Banyuwangi," ucap Menpar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Sabtu (9/9). Inaugural Flight Garuda Indonesia ini dihadiri Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury, Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Yudisari, Direktur Komersial Angkada Pura II Daan Ahmad, Pejabat Kementerian Pariwisata Judi Rifajantoro, Robert Waloni, Hiramsyah Thaib, Dadang Rizki Ratman dan artis yang juga Duta Pariwisata Banyuwangi Fitri Carlina. Selain itu, Arief menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang aktif dalam mengembangkan infrastruktur wilayahnya dan bekerjasama dengan Pemerintah Pusat. "Sejumlah infrastruktur Bandara Banyuwangi mulai dibangun dan ditingkatkan paling lambat akhir tahun ini. Di antaranya, perluasan apron (tempat parkir pesawat), penebalan landasan, hingga perpanjangan landasan. Sehingga dapat digunakan untuk pesawat berbadan besar jenis Boeing 737-900 NG (generasi terbaru)," papar Arief Yahya. Menpar Arief Yahya menambahkan, untuk pengembangan sejumlah infrastruktur tersebut, akan dialokasikan dana sekitar Rp 300 miliar. "Targetnya semua Agustus 2018 selesai, karena sebagian pesawat yang digunakan menteri keuangan dari seluruh dunia akan mendarat di Banyuwangi untuk pertemuan IMF dan Bank Dunia di Bali," ungkap Arief Yahya. Sementara, Dirut Garuda Pahala N. Mansury nengatakan, pembukaan rute Jakarta-Banyuwangi ini sebagai langkah memperluas jaringan penerbangannya di domestik, dan juga sebagai upaya untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke wilayah timur pulau Jawa. Menurut Pahala, penerbangan Jakarta-Banyuwangi tersebut dilayani lima kali seminggu yaitu Senin, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen yang berkapasitas 96 tempat duduk (all economy class). Garuda Indonesia melayani penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 14.10 WIB dan mendarat di Bandara Blimbingsari pada pukul 15.55 WIB. Dari Banyuwangi pesawat akan kembali terbang pukul 17.10 WIB dan tiba di Jakarta pada 18.50 WIB. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News