KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih dibayangi permasalahan keuangan. Di tengah beban utang yang menumpuk, opsi restrukturisasi utang menjadi pilihan yang dijalankan, terutama dengan kreditur yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Adapun langkah itu menjadi salah satu yang dilakukan lantaran adanya tekanan kinerja usaha dari imbas pandemi Covid-19. Dengan langkah itu, maka GIAA pun yakin masih mampu menyelamatkan bisnis dan kinerja keuangannya. Dalam catatan Kontan.co.id, restrukturisasi utamanya dilakukan terhadap para lessor atau terkait dengan penyewaan pesawat. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, sampai saat ini rencana restrukturisasi bisnis usaha Garuda Indonesia masih dalam proses finalisasi lebih lanjut bersama dengan konsultan yang telah ditunjuk oleh Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia menyebut proses restrukturisasi masih dalam tahap finalisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih dibayangi permasalahan keuangan. Di tengah beban utang yang menumpuk, opsi restrukturisasi utang menjadi pilihan yang dijalankan, terutama dengan kreditur yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Adapun langkah itu menjadi salah satu yang dilakukan lantaran adanya tekanan kinerja usaha dari imbas pandemi Covid-19. Dengan langkah itu, maka GIAA pun yakin masih mampu menyelamatkan bisnis dan kinerja keuangannya. Dalam catatan Kontan.co.id, restrukturisasi utamanya dilakukan terhadap para lessor atau terkait dengan penyewaan pesawat. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, sampai saat ini rencana restrukturisasi bisnis usaha Garuda Indonesia masih dalam proses finalisasi lebih lanjut bersama dengan konsultan yang telah ditunjuk oleh Garuda Indonesia.