KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan tidak akan mengulang kerugian pada tahun ini.

"Seperti yang disampaikan Menteri BUMN, Bu Rini Soemarno, tahun ini kami akan berusaha keras untuk tidak mengalami kerugian," tegas Nina Sulistyowati, Director of Marketing & IT PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Kamis (29/3).

Agar tak kembali merugi di tahun ini, Garuda akan melakukan berbagai strategi, Antara lain, Garuda akan mengamati potensi wilayah yang dinilai menarik, menambah rute penerbangan, serta mengevaluasi destinasi existing agar dapat ditingkatkan jumlah pengunjungnya.

Tahun lalu, maskapai yang tergabung dalam Skyteam ini menderita rugi bersih sebesar US$ 216,58 juta. Padahal tahun 2016, GIAA sempat meraih laba bersih US$ 8,06 juta.

Salah satu pendorong kerugian Garuda Indonesia adalah biaya bahan bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi