KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Garuda Indonesia mempertimbangkan untuk melakukan pembatalan terhadap pemesanan pesawat Boeing 737 Max 8. Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara mengatakan rencananya pihaknya akan memesan 49 unit pesawat jenis Boeing 737 Max 8 melalui perusahaan Boeing Co. Namun, setelah jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines, Garuda Indonesia pun kembali mempertimbangkan rencana tersebut. "Kami belum melihat ke sana, tetapi kemungkinan membatalkan (pemesanan) itu ada," ujar Ari Askhara saat ditemui di Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
Ari pun mencontohkan maskapai Lion Air yang membatalkan pesanan pesawat jenis tersebut. "Seperti contoh Lion (Air) sudah ada suratnya di media untuk membatalkan pesanan," kata Ari.