Garuda Indonesia prediksi penumpang Lebaran capai 1,2 juta orang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan jumlah angkutan penumpang pada periode peak season lebaran mencapai 1,2 juta penumpang. Jumlah itu meningkat 3% dibanding tahun lalu.

Puncaknya arus mudik Lebaran 2018 diperkirakan akan terjadi pada 13 Juni-14 Juni 2018. "Jumlah penumpang pada periode puncak arus mudik diperkirakan mencapai 144.000 penumpang pada puncak arus mudik tersebut," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N.Mansury Senin (11/6).

Pahala menjelaskan, pergerakan penumpang yang signifikan sudah mulai terlihat pada periode 8 Juni-10 Juni 2018 dengan rata rata peningkatan penumpang mencapai 30%-40%. "Kami juga berhasil me-maintain capaian OTP sebesar 86% pada periode 8 Juni-10 Juni 2018. Khusus ditanggal 10 Juni lalu OTP Garuda Indonesia bahkan menyentuh angka 90%," tambahnya.


Dalam memastikan kesiapan operasional, salah satu upaya peningkatan layanan melalui optimilisasi fitur layanan check in mandiri baik melalui self check in, web check in, hingga phone check in. Menurut Pahala ini efektif mengurai antrian check in penumpang.

Nah pada periode peak season ini persentase pengggunaan check in Garuda Indonesia yang dilakukan mandiri meningkat 10% dibandingkan dengan periode reguler.

Optimalisasi layanan melalui fitur penunjang fasilitas check in didukung oleh 38 unit self check in counter di Terminal 3 Soekarno-Hatta  yang mana pengelolaannya juga didukung oleh Angkasa Pura 2.

Selain itu, Garuda Indonesia juga menyiagakan posko layanan operasional 24 jam yang merupakan tim gabungan  operasional yang terdiri dari operational crew, operation control center, system ticketing, network & maintenance, crew assignment, teknisi aircraft, hingga lini layanan ground handling bertugas.

Keseluruhan tim gabungan tersebut bertugas untuk memantau kelancaran dan kesiapan operasional penerbangan.

Pada periode peak season Lebaran 2018, Garuda Indonesia Group menyiapkan sedikitnya 160.000 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2018. 

Diperkirakan arus mudik dan balik berlangsung pada 8 Juni-24 Juni 2018 (H-7 sampai H+9) baik untuk rute domestik dan internasional.

Kapasitas penerbangan tambahan tersebut terdiri dari 768 frekuensi penerbangan tambahan yaitu 480 penerbangan Citilink dan 288 penerbangan Garuda Indonesia. Kapasitas tambahan tersebut meningkat sebesar 45% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 107.750 kursi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi