KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) mengungkapkan tingkat keterisian atau okupansi armada yang dioperasikan perseroannya untuk mengangkut penumpang khusus (exemption) selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) cukup rendah. GIAA mencatat, jumlah penumpang per pesawat kini tak mencapai 50% Sedangkan jumlah kursi yang disediakan masing-masing armada ialah 50% dari total kapasitas pesawat. "Tingkat keterisian kursi di bawah 50%. Karena kan memang ada aturan physical distancing atau jaga jarak," ujar Irfan saat dihubungi kontan.co.id, Senin (11/5). Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) pastikan tidak menaikkan harga tiket pesawat
Garuda Indonesia: Tingkat keterisian kursi penerbangan khusus tak capai 50%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) mengungkapkan tingkat keterisian atau okupansi armada yang dioperasikan perseroannya untuk mengangkut penumpang khusus (exemption) selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) cukup rendah. GIAA mencatat, jumlah penumpang per pesawat kini tak mencapai 50% Sedangkan jumlah kursi yang disediakan masing-masing armada ialah 50% dari total kapasitas pesawat. "Tingkat keterisian kursi di bawah 50%. Karena kan memang ada aturan physical distancing atau jaga jarak," ujar Irfan saat dihubungi kontan.co.id, Senin (11/5). Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) pastikan tidak menaikkan harga tiket pesawat