Garuda Maintenance Facility Gaet Dua Perusahaan Internasional Sektor Pertahanan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) berhasil menggaet dua partner internasional dalam ajang pameran Indo Defence Expo & Forum 2022 bertempat di JiExpo Kemayoran. 

Dua partner tersebut yaitu GAL yakni perusahaan Uni Emirat Arab yang bergerak di bidang perawatan pesawat terbang dan berpengalaman dalam penyediaan kebutuhan logistik industri pertahanan maupun komersial serta Dassault Aviation yang merupakan perusahaan manufaktur industri pertahanan dan private jets asal Perancis.  

GMF dan GAL menandatangani nota kesepahaman yang membuka kesempatan bagi kedua belah pihak untuk mengeksplorasi peluang kerja sama dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan penyediaan layanan perawatan, perbaikan, overhaul, modifikasi, pembaharuan, dan engineering services untuk airframe, components, dan engines.


Nota kesepahaman ini juga membuka peluang bagi GMF maupun GAL untuk memperluas cakupan bisnis pada pasar pertahanan domestik maupun internasional.  

Baca Juga: Garuda Maintenance Jalin Kerja Sama dengan Empat Pelaku Industri Lokal

Penetrasi GMF dalam sektor pertahanan dalam negeri secara bertahap telah menunjukkan hasil yang positif, sehingga langkah selanjutnya yang hendak digencarkan adalah merambah sektor pertahanan internasional. 

Direktur Utama GMF, Andi Fahrurrozi menyampaikan untuk dapat melebarkan sayap pada industri pertahanan internasional, GMF memerlukan kolaborasi yang solid dengan partner yang telah memiliki rekam jejak yang unggul. 

“Pasar Timur Tengah dan Afrika menjadi target selanjutnya dari ekspansi sektor bisnis pertahanan GMF, untuk itu dengan  menggandeng GAL kami rasa dapat menstimulasi penetrasi GMF untuk lebih dalam menjangkau pasar timur tengah”, ungkap Andi dalam keterangan resminya, Selasa (8/11). 

 
GMFI Chart by TradingView

Dalam ajang tersebut, GMF juga menjalin pertemuan bisnis dan penandatanganan perjanjian dengan Dassault Aviation. Pertemuan bisnis dan penandatanganan perjanjian ini ditujukan untuk meneropong peluang kolaborasi  antara GMF dan Dassault Aviation di masa yang akan datang.  

“Inisiatif ini awal dari berbagai pintu kesempatan yang mungkin dibuka. Semoga kerja sama yang terjalin antara GMF dan Dassault akan menjadi batu loncatan untuk meningkatkan kapabilitas dalam industri pertahanan,” tutup Andi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .